🎽 Pesantren Ibnu Mas Ud

Kaliini untuk Ponpss Tahfidz Al-Quran Ibnu Mas'ud, di Desa Jetis, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/4/2021). Edy Saraya, kepada Ketua Yayasan Bukit Shafa Marwah (YBSM), Misbahul Huda, di lokasi pembangunan Ponpes Tahfidz Al-Qur’an Ibnu Mas'ud. General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, bantuan ini merupakan REPUBLIKACO.ID, BOGOR -- Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Mas'ud di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, resmi dinyatakan dilarang beroperasi mulai Senin (18/9). Keputusan tersebut didasarkan pada lima indikasi yang menjadi bahan pertimbangan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida).Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang MADR Ibnu Mas’ud atau yang akrab disebut dengan nama MA Wiradesa didirikan pada tahun 2010 oleh KH Dimyati Hasyim yang sudah lama berkecimpung nya dalam merintis pendidikan di wilayah Wiradesa. Sholat Berjamaah, Muhadlarah, Mabit, Khitobah, Tadabur Alam/Outbond, Pesantren Ramadhan, dll. Selain itu MA Wiradesa juga membuka kelas khusus Orangitu berkata, “Wahai Ibnu Mas’ud berilah nasihat yang dapat kujadikan obat bagi jiwaku yang sedang dilanda kecemasan dan kegelisahan . Dalam beberapa hari ini aku merasa tidak tenteram. Jiwaku selalu gelisah dan pikiranku pun serasa kusut masai. Makan tak enak, tidur pun tak nyenyak.”. Mendengar keluhan orang itu, Ibnu Mas’ud pun Alhamdulillah bi idznillah wa barokaatihi santri kami Fatih Izzatullah Bin Hafiz Effendi santri pesantren al quran ibnu mas'ud telah menyelesaikan hafalan Al qurannya 30 juz hari ini 22 shofar 1441 H/ 21 oktober 2019 M .. semoga Allah memberkahinya, orang tuanya, guru2nya, para pembimbingnya, donaturnya, dan semua pihak yang telah berkontribusi. JAKARTA(SALAM-ONLINE):Direktur Amnesty International Indonesia (AII) Usman Hamid berupaya meluruskan anggapan keliru sejumlah media massa dan masyarakat yang dengan mudah mengaitkan tindakan pembakaran umbul-umbul merah putih yang dilakukan seorang pengasuh santri Ponpes Ibnu Mas’ud Bogor dengan tuduhan bahwa pesantren itu PemkabBogor bersama Muspida mengeluarkan surat pernyataan bersama terkait keberadaan Pesantren Ibnu Mas'ud. Pemkab melarang semua aktivitas di dalam Pesantr IbnuMas’ud menjawab, “Tidak perlu engkau memberikannya, aku telah memerintahkan kepadanya supaya membaca surat al Waqiah, karena aku mendengar Nabi bersabda, “Barang siapa yang membaca surat al-Waqiah, maka dia tidak akan terkena kefakiran selamanya.” Ibnu Mas’ud wafat di Madinah pada tahun 32 H masa kekhalifahan Utsman bin PondokPesantren Ibnu Mas'ud Bombana merupakan salah satu pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bombana. Adapun belajar mengajar di ponpes ini menggunakan kurikulum yang berlaku di tambah dengan ilmu agama. Ada juga kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya. eewZXdZ. Sekilas PPTQ Ibnu Mas'ud MojokertoPPTQ Ibnu Mas’ud adalah pondok pesantren yang fokus pada program pendidikan tahfidz Al-Qur’an. PPTQ Ibnu Mas’ud merupakan pengembangan program pondok yang dirintis mulai tahun 2006 dengan nama Panti Asuhan Bukit Shafa Marwah dibawah naungan Yayasan Bukit Shafa Marwah. Didirikan dalam rangka kaderisasi huffadz para penghafal Al-Qur’an, yang kemudian akan diterjunkan ke dalam dunia dakwah di masyarakat untuk mensyiarkan Al-Qur’anul Kariim. Program Takhassus di PPTQ Ibnu Mas’ud memberikan fasilitas full beasiswa bagi santri yatim dan dhuafa. Program Takhassus ini diperuntukkan bagi lulusan SMA atau sederajat yang mempunyai keinginan kuat untuk hafal Al-Qur’an 30 juz dan kemudian mendakwahkannya ke masyarakat secara luas. Kurikulum PembelajaranKurikulum pembelajaran PPTQ Ibnu Mas’ud terdiri dari 5 program utama Tahsin Al-Qur’an Yakni program pembenahan tajwid dan makharijul huruf agar bacaan lancar, baik dan benar sesuai kaedah yang diajarkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Praktik Mengajar Santri diterjunkan untuk praktik mengajar TPQ dan program tahfidz anak. Tahfidz Al-Qur’an Kakni program menghafal Al-Qur’an dengan metode talaqqi setor hafalan tatap muka langsung . Dibimbing oleh ustadz yang hafal Al-Qur’an dan bersanad. Tafhim dan Tadabbur Al-Qur’an Yakni program memahami Al-Qur’an, baik perkata maupun makna secara global, dengan goal agar santri bisa mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an. Leadership Yakni program pembinaan dan pelatihan leadership skill. Kabupaten Polewi Mandar merupakan daerah di Sulawesi Barat yang memiliki luas wilayah km². Selain itu kabupaten ini juga memiliki beberapa tempat pariwisata yang kerap menjadi daya tarik pelancong untuk mengunjungi kabupaten Polewi Mandar nama objek pariwisata yang ada di kabupaten ini yaitu Pantai Bahari, Air Terjun Limbong Miala dan Limbong Kamandan, Air Terjun Indoranuang & Limbong Sitodo Limbong Lebok Biru, dan lain-lain. Pesantren di Polewi MandarPondok pesantren yang ada di kabupaten Polewi Mandar ini letaknya tersebar di beberapa kecamatan yaitu seperti di kecamatan Binuang, Campalagian, Bulo, Limboro, dan lain-lain. Daftar Pondok Pesantren di Kabupaten Polewi MandarDaftar nama pondok pesantren yang ada di kabupaten Polewi Mandar antara lain adalah sebagai berikut ini;1. Ibnu Mas'udPondok Pesantren Ibnu Mas'ud berdiri pada tahun 2018. Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud beralamat di baru. kelurahan manding, kecamatan polewali. Santri yang belajar pendidikan agama islam dan menghafal quran di ponpes Ibnu Mas’ud yaitu ada sekitar 41 orang. Sedangkan banyaknya guru yang mengajar yaitu ada 4 orang. 2. Al Qur'an Jabal NurPondok Pesantren Al Qur'an Jabal Nur berdiri pada tahun 2016. Pondok Pesantren Al Qur'an Jabal Nur lokasinya berada di Paccini. Jumlah santri di pondok pesantren ini yaitu ada 26 orang. Sedangkan jumlah tenaga pengajarnya yaitu ada 5 orang. 3. Husnul KhatimahPondok Pesantren Husnul Khatimah beralamat di Jl. Madatte. Pondok pesantren Husnul Khatimah diketahui telah memiliki 28 santri dan 6 ustadz yang membimbing para santri agar memiliki bekal pendidikan agama secara lebih mendalam. 4. Pondok Pesantren Al-Risalah BatetangngaPondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga berdiri pada tahun 2015. Pondok Pesantren Pondok Pesantren Al-Risalah Batetangnga beralamat di Jl. Poros Permandian Biru santri yang menempuh pendidikan di ponpes ini yaitu mencapai 342 orang. Sedangkan banyaknya tenaga pendidik yang menyalurkan ilmu pengetahuannya kepada para santri ada sekitar 19 orang. 5. Ddi Al Ihsan KanangPondok Pesantren Ddi Al Ihsan Kanang beralamat di Jl. Poros Mangondang No. 35. Pondok pesantren Ddi Al Ihsan Kanang merupakan pesantren terbaik yang ada di kabupaten Polewi Mandar, bahkan santrinya telah mencapai ribuan itu fasilitas yang ada di ponpes ini juga mampu memberikan kenyaman bagi para santri. Jumlah santri di ponpes ini mencapai orang dengan 64 guru yang mendidik para santri. 6. Nuhiyah PambusuangPondok Pesantren Nuhiyah Pambusuang beralamat di Sulawesi Polman. Banyaknya santri yang belajar ilmu pendidikan agama islam di ponpes ini yaitu ada sekitar 42 orang dengan 6 ustadz yang Pondok Pesantren Modern Al-IkhlashPondok Pesantren Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash beralamat di Jl. Poros Majene Km. 27 Lampoko. Pondok pesantren Modern Al-Ikhlas diketahui telah memiliki 551 santri dan 27 tenaga karena itu tidak heran apabila ponpes ini dianggap sebagai salah satu pesantren terbaik yang ada di kabupaten Polewi Syekh Hasan YamaniPondok Pesantren Syekh Hasan Yamani beralamat di Jl. Parappe. Jumlah santri di ponpes ini ada 422 orang, sedangkan banyaknya guru yang membimbing para santri jumlahnya ada sebanyak 22 orang. 9. Ahlul Qur`An Pondok Pesantren Ahlul Qur`An berdiri pada tahun 2016. Pondok Pesantren Ahlul Qur`An beralamat di Lingkungan Batu Batu Kel. Darma, Kec. polewali. Jumlah santri yang menimba ilmu di ponpes Ahlul Quran jumlahnya ada sekitar 61 orang dengan 6 guru yang mengajar. 10. Miftahul JannahPondok Pesantren Miftahul Jannah beralamat di Tutar Lombok. Ponpes yang satu ini diketahui telah memiliki 42 santri dan 6 ustadz yang membimbing. Itulah saja informasi yang bisa diberikan pada semua pembaca berkenaan dengan daftar nama-nama pondok pesantren yang berada di wilayah Kabupaten Polewi Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Semoga saja bisa bermanfaat. Jakarta - Warga Tamansari, Kabupaten Bogor, berunjuk rasa di sekitar Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud. Mereka meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera menutup pondok pesantren karena dianggap meresahkan masyarakat, yang menjadikan ponsok pesantren tersebut sebagai sarang teroris. “Kami menolak keberadaan Ibnu Mas’ud. Kalau tidak ditutup, kami yang akan menutupnya,” ujar ustaz Mercon dalam orasinya. Sebelumnya, aksi dan kecaman warga juga sempat dilayangkan kepada Ponpes Ibnu Mas'ud saat terjadi peristiwa pembakaran umbul-umbul merah putih pada Rabu 16 Agustus 2017. Warga kemudian menuntut pertanggungjawaban atas tindakan pembakaran umbul-umbul merah putih yang dilakukan oleh seorang pengurus ponpes. Warga juga menuntut agar keberadaan lembaga pendidikan penghafal Alquran itu dibubarkan. Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar juga menegaskan bahwa surat pernyataan bersama dibuat bukan berarti Pemerintah Kabupaten Bogor tidak mendukung lembaga pendidikan keagamaan Islam. Namun semata-mata dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta merawat dan menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dari catatan ada 3 fakta yang mendasari penutupan lembaga pendidikan tersebut. Apa saja? Ini dia Saksikan Video Menarik Berikut Ini 1. Tidak Memiliki IMBSekretaris Daerah Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar menyebut alasan lain yang juga jadi penyebab penutupan pesantren. Lembaga ini tidak mengantongi izin pendirian dan operasional lembaga pendidikan keagamaan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, dan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. “Karena Ibnu Mas'ud tidak memiliki izin mendirikan bangunan gedung sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2009 tentang Bangunan Gedung," ungkap Adang, Senin 18/9/17. Tak hanya itu, seperti termaktub dalam surat pernyataan ada alasan lain. Di antaranya tidak memiliki izin pendirian dan operasional sebagai lembaga pendidikan keagamaan. Kemudian, tidak memiliki izin mendirikan bangunan gedung. Kegiatan yang dilaksanakan juga dianggap terindikasi kuat bertentangan dengan tujuan, asas dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. 2. Dituding Sarang TerorisWarga Tamansari, Kabupaten Bogor, menilai bahwa pondok pesantren Ibnu Mas’ud menyebarkan paham radikal dan disebut sebagai sarang teroris. Oleh karena itu, warga berunjuk rasa di sekitar Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Ketua Yayasan Al Urwatul Wutsqo, Agus Purwoko yang membawahi Pesantren Ibnu Masud menyangkal adanya ajaran menyimpang. Ia menyebut, di pesantrennya hanya mengajarkan hafalan Alquran. "Kami hadir di desa ini bukan untuk memberikan kerugian bagi masyarakat sini, tapi kami memberikan keuntungan bagi umat muslim seutuhnya. Kehadiran kami semata-mata ingin mengajarkan tahfidz Quran," kata Agus Purwoko saat ditemui wartawan di Ponpes Ibnu Masud Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pengasuh ponpes telah meminta orangtua santri untuk menjemput anak-anak mereka. Santri pun sudah dijemput keluarganya masing-masing sejak Jumat, 15 September lalu. "Sudah dipulangkan ke rumah mereka masing-masing," kata Kepala Desa Sukajaya, Wahyudin, di Ponpes Ibnu Mas'ud, Bogor, Jawa Barat, Minggu 17/9/2017. Apriliana Nurul 3. Bertentangan dengan PancasilaPesantren Tahfidz Quran Ibnu Mas'ud yang berlokasi di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor didemo warga karena dituding mengajarkan ajaran radikal, Senin 18 Agustus 2017. Warga menuntut agar pesantren tersebut dibubarkan dan ditutup. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren tersebut terindikasi bertentangan dengan tujuan, asas, ciri yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Aktivitas yang dilakukan oleh lembaga tersebut tentu saja menimbulkan keresahan masyarakat yang ditakutkan akan menimbulkan konflik. “Selain resah, juga menimbulkan konflik di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Bogor Adang Suptandar.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

pesantren ibnu mas ud